Perang Dunia I: Pengalaman Hitler selama perang dan dampaknya terhadap pandangannya

Seobros

Berikut adalah ringkasan tentang pengalaman Adolf Hitler selama Perang Dunia I dan dampaknya terhadap pandangannya:

Pengalaman Selama Perang Dunia I
Bergabung dengan Angkatan Bersenjata: Hitler mendaftar sebagai sukarelawan untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Jerman pada 1914, setelah tinggal di Munich. Dia tidak tertarik dengan politik pada awalnya dan melihat militer sebagai cara untuk membuktikan diri.

Batalyon dan Tugas: Dia ditempatkan di Regimen Infanteri ke-16, di mana ia menjalani pelatihan dan segera dikirim ke garis depan di Prancis. Dia terlibat dalam banyak pertempuran, termasuk Pertempuran Ypres, dan menunjukkan keberanian, yang membawanya mendapatkan beberapa penghargaan, termasuk Salib Besi Kelas 2 dan 1.

Pengalaman Trauma: Selama perang, Hitler mengalami momen-momen traumatis, termasuk terjebak dalam serangan gas beracun yang menyebabkan dia dirawat di rumah sakit. Pengalaman ini membentuk pandangannya tentang kekerasan dan ketidakadilan perang.

Identitas dan Nasionalisme: Perang mengubah pandangan Hitler menjadi lebih nasionalis. Dia mulai mengembangkan keyakinan bahwa Jerman harus bersatu dan berjuang untuk kemuliaan nasional, serta menumbuhkan rasa kebencian terhadap mereka yang dia anggap bertanggung jawab atas kekalahan Jerman, termasuk orang Yahudi dan sosialis.

Dampak Terhadap Pandangan
Rasa Patah Hati: Kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I pada tahun 1918 sangat mengecewakan Hitler. Dia merasa bahwa negara telah dikhianati oleh elit politik dan sosial, yang membawanya pada keyakinan bahwa harus ada penyebab untuk kebangkitan Jerman.

Anti-Semitisme dan Kebencian Kelas: Pengalaman di medan perang dan pandangannya tentang kekalahan Jerman memperkuat sikap anti-Semitismenya. Dia mulai mengadopsi narasi bahwa orang Yahudi adalah penyebab utama masalah Jerman, yang kemudian menjadi bagian sentral dari ideologi Nazi.

Politik dan Ideologi: Setelah perang, Hitler terlibat dalam politik Jerman yang kacau dan mulai menyusun pandangan ideologisnya. Dia melihat komunis dan sosialis sebagai musuh yang harus ditaklukkan dan mengembangkan gagasan tentang superioritas rasial Jerman.

Transformasi Menjadi Pemimpin: Pengalaman ini tidak hanya membentuk ideologi politiknya tetapi juga membantu membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin yang karismatik. Dia mulai melihat dirinya sebagai sosok yang dipilih untuk memimpin Jerman menuju kejayaan.

Sumber untuk Penelitian Lebih Lanjut
Buku: “Hitler: Ascent 1889-1939” oleh Volker Ullrich menawarkan wawasan mendalam tentang masa mudanya dan pengalaman perang.
Dokumenter: Banyak dokumenter tentang Perang Dunia I juga mencakup perspektif dari tentara yang berjuang, termasuk Hitler.

Leave a Comment